Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Kamis dinihari (09/06) ditutup menguat. Kenaikan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.
Kenaikan harga kakao didukung pelemahan dollar AS, yang turun 0,26 persen pada 93.59. Dollar AS pada perdaganan kemarin berada di lima minggu terendah terhadap sekeranjang mata uang.
Melemahnya dolar membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Harga kakao juga terangkat kekuatiran penurunan kualitas kakao. Pedagang juga terus mengawasi masalah kualitas di penumbuh atas Pantai Gading, di mana eksportir menolak kira-kira setengah dari kedatangan kakao di pelabuhan.
Lihat : Harga Kakao ICE Terangkat Pelemahan Dollar AS
Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 19 dollar atau 0,62 persen pada posisi 3.092 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika dollar AS terealisir melemah.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.140 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.190 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.040 dollar dan 2.990 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
