Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (10/06), indeks Kospi berakhir turun -6,54 poin, atau -0,32 persen, pada 2017.63. Pelemahan indeks Kospi tertekan pelemahan mata uang Won. Namun Secara mingguan indeks Kospi masih membukukan hasil positif 1,6 persen, sebagian besar terdukung penguatan mata uang Won.
Lihat : Indeks Kospi 10 Juni Dibuka Negatif Terpengaruh Pelemahan Wall Street
Pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Won melemah terhadap dollar AS. Pasangan mata uang USDKRW menguiat 0,81 persen pada 1,165.30.
Pada perdagangan saham, saham-saham kapital besar berakhir mixed. Saham Samsung Electronics, turun -1,68 persen, saham Korea Electric Power naik 1,97 persen, saham Amorepacific turun -3,33 persen, saham Hyundai Mobis naik 0,59 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,35 poin atau -0,14% pada 249.50, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 249.85.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street, yang jika menguat akan menaikkan bursa Korea Selatan. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 247.16-244.15 dan kisaran Resistance 253.02-257.03.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang