Harga Batubara Rotterdam Tertekan Pelemahan Minyak Mentah

898

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (10/06), harga batubara Rotterdam berakhir turun tertekan pelemahan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah merosot pada akhir perdagangan hari Kamis, setelah reli tiga hari dan mencapai posisi tertinggi 2016, tertekan penguatan dollar AS yang memicu profit taking investor.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir 67 sen lebih rendah, atau 1,3 persen, pada $ 50,56 per barel setelah mencapai posisi baru tertinggi 2016 pada $ 51,67.

Harga  minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan turun 62 sen, atau 1,2 persen, pada $ 51,88 per barel, setelah menetapkan posisi tertinggi 2016 pada $ 52,86 per barel di awal sesi.

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot 1 Persen Tergerus Penguatan Dolar AS

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juni 2016 turun di posisi 50,75 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,25 dollar atau setara dengan -0,49 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Lihat : Harga Batubara Rotterdam Turun Tergerus Penurunan Permintaan

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan sentimen pelemahan minyak mentah akibat sentimen penguatan dollar AS dan kelebihan pasokan.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 50,25 dollar dan support kedua di level 49,75 dollar. Sedangkan level resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 51,25 dollar dan 51,75 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here