Saham Perdagangan dan Agri Gagal Membela IHSG Akhir Pekan

411

Mengakhiri perdagangan saham akhir pekan (10/6), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  kembali masuk zona merah oleh aksi profit taking lanjutan investor lokal yang cukup besar dibandingkan dengan aksi beli investor asing. Sepanjang hari aksi beli investor asing  cukup deras melebihi aksi jual di awal perdagangan sehingga mencetak net buy sebesar Rp71 miliar.

Perdagangan hari terakhir  pekan ini, IHSG ditutup turun 0,6 persen pada 4848 dan indeks saham unggulan LQ45 juga  ditutup turun 0,9 persen pada 827. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh anjloknya   7  sektor saham yang dipimpin oleh  sektor aneka industri dan consumer dengan pelemahan 3,22% dan 0,98% masing-masing. Sektor  yang lemah lainnya seperti  sektor infrastruktur,  finance, mining, property dan manufaktur.

Lihat:   IHSG 10 Juni Ditutup Turun Terganjal Pelemahan Bursa Global

Saham – saham unggulan yang lemahkan 7 sektor hingga  masuk zona merah hari ini seperti saham  TLKM, EXCL, JSMR, BBNI, BBRI, BBCA, PTPP, ASRI, ADHI, WIKA, ITMG, ANTM, INCO, PTBA, ADRO, ICBP, UNVR, KLBF, KAEF, GGRM dan ASII.  Sedangkan saham unggulan yang berusaha angkat  sektor tersebut yaitu  saham PGAS, TBIG, BBTN, BSDE, dan INDF.

Perdagangan hari ini hanya 1 sektor yang flat dan 2 masuk zona hijau sendiri   yaitu sektor perdagangan dan agri. Saham-saham unggulan yang mengangkat ketiga sektor ini dari tekanan perdagangan sebelumnya yaitu saham MNCN dan AALI. Namun terdapat 7 saham unggulan yang berusaha jatuhkan ketiga sektor ini yaitu AKRA, UNTR, BMTR, LSIP, INTP, CPIN dan SMGR.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here