SMGR Berhutang Lagi Demi Pabrik Baru, Sahamnya Masih Tertekan

554

PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang baru mendapat kredit dari BNI 2 bulan lalu sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan pabrik semen di Aceh, kembali mendapatkan kredit dari Bank Mandiri sebesar Rp3,96 triliun untuk pembiayaan pabrik semen di Rembang.

Kredit yang didapat dari Bank Mandiri tersebut merupakan kerjasama dengan anak usahanya yaitu PT Semen Gresik dengan rincian Rp400 miliar untuk kredit modal kerja selebihnya kredit investasi. Pembangunan pabrik semen yang sedang dilakukan SMGR hingga bulan keenam tahun ini yaitu pembangunan pabrik di Rembang-Jawa Tengah dan pabrik di Padang.

Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Senin (13/6) saham SMGR dibuka  pada level 8850 dari  penutupan perdagangan sebelumnya di level 8875. Untuk volume perdagangan saham  sudah   mencapai  45 ribu  lot saham   dan pergerakan saham  negatif.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR perdagangan sebelumnya bergerak  bearish   dengan   indikator MA  bergerak turun dan  indikator Stochastic  berusaha masuk ke area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  dengan +DI bergerak turun menunjukkan  saham rawan masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham SMGR berikutnya pada kisaran support di posisi 8800  dan level resisten di 8875.

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here