Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (14/06), indeks Nikkei berakhir turun –160,18 poin, atau -1 persen, di 15,859.00. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen. Merosotnya indeks Nikkei mencapai posisi 9 minggu terendah dalam perdagangan Bursa Tokyo.
Lihat : Indeks Nikkei 14 Juni Dibuka Turun Terganjal Penguatan Yen
Pada akhir perdagangan hari ini, Yen, yang dianggap sebagai mata uang safe-haven, diperdagangkan pada 105,72 terhadap dolar pada 2:47 HK / SIN, dibandingkan dengan tingkat sekitar 105,83 pada Senin sore waktu setempat.
Penguatan Yen didorong meningkatnya permintaan aset safe haven yang dipicu kekhawatiran bahwa referendum minggu depan bisa mendorong Inggris keluar dari Uni Eropa dan memicu gejolak di pasar global.
Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mengurangi keuntungan mereka di luar negeri bila dikonversi ke dalam mata uang lokal.
Saham-saham ekspor utama Jepang berakhir sebagian besar lebih rendah, dengan saham Toyota turun -0,64 persen, saham Nissan turun -0,5 persen dan saham Honda turun -1,39 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -190,00 poin atau -1,19% pada 15,780, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,970.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi melemah terbatas dengan potensi penguatan Yen dengan meningkatnya kekuatiran Brexit. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,233-14,732, dan kisaran Resistance 16,279-16,734.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang