Emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang memiliki kinerja keuangannya merosot dibandingkan dengan tahun sebelumnya, akan membagikan dividen pada bulan Juli dari keuntungan yang didapat perseroan pada tahun 2015. Dividen yang akan dibagikan TBLA tanggal 13 Juli nanti juga lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Dividen yang dibagikan TBLA bulan depan hanya senilai Rp4 per lembar saham atau sebesar Rp63,9 miliar, sedangkan tahun lalu perseroan membagikan dividen sebesar Rp15 per saham atau sebesar Rp80,1 miliar.
Melihat kinerja keuangan TBLA terakhir, laba bersih yang didapat perseroan sepanjang tahun 2015 lalu hanya Rp197,01 miliar atau Rp17,01 per saham, sedangkan tahun sebelumnya bisa mencapai Rp433,46 mililar atau Rp87,25 per saham. Merosotnya kinerja TBLA oleh penurunan pendapatan pokok sebesar 15 persen lebih menjadi Rp5,33 triliun dibandingkan Rp6,34 triliun tahun sebelumnya.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (14/6) saham TBLA dibuka pada level 560 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 570. Untuk perdagangan hari ini bergerak negatif dengan volume perdagangan saham baru mencapai 80 lot saham saja..
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBLA sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic mulai bergerak turun menuju area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar juga menunjukan pergerakan TBLA dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading berikutnya pada target level support di level 560 hingga target resistance di level 570.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens