Harga Emas beringsut turun pada sesi perdagangan Asia pada Selasa siang (14/06), namun tetap dekat tertinggi empat minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya karena investor menunggu petunjuk dari dua hari pertemuan The Federal Reserve AS dan referendum Inggris 23 Juni apakah meninggalkan atau tetap di Uni Eropa.
Harga emas spot turun 0,3 persen pada $ 1,279.35 per ons pada 0354 GMT. Emas, yang telah memperoleh lebih dari 5 persen bulan ini, menyentuh puncak $ 1,287.0 pada hari Senin, tertinggi sejak 16 Mei.
Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi $ 1,282.80.
Lihat : Harga Emas Naik Tertinggi 1 Bulan Terpicu Pudarnya Kenaikan Suku Bunga AS dan Brexit
Emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan keuangan, telah didorong oleh meningkatnya risk aversion investor sebelum pertemuan bank sentral utama minggu ini.
Selain The Fed AS, Bank of England, Swiss National Bank dan Bank of Japan akan bertemu minggu ini, dan diperkirakan menahan kebijakan moneter stabil terpicu kehati-hatian tentang prospek ekonomi global.
Daya tarik safe haven emas bisa mendapatkan dorongan lebih lanjut jika suara Inggris untuk meninggalkan kelompok 28-anggota, yang dijuluki “Brexit,” yang mendorong Eropa kembali ke resesi.
Suara “Keluar” Inggris berhasil memperlebar jarak dari suara “Dalam” menjelang referendum 23 Juni, menurut dua jajak pendapat yang diterbitkan oleh ICM, Senin.
Pound Inggris masih rapuh di dekat level terendah dua bulan terhadap dolar, sementara saham Asia tergelincir pada Selasa di tengah kekhawatiran menjelang referendum di Inggris. Harga emas dalam pound menyentuh tertinggi sejak September 2013, Senin.
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, naik 0,27 persen menjadi 896,30 ton pada hari Senin, tertinggi sejak Oktober 2013.
Harag perak spot jatuh 1 persen menjadi $ 17,26 per ons, setelah menyentuh satu bulan tinggi $ 17,45 pada hari Senin. Platinum turun 0,1 persen pada $ 984,25 per ons dan paladium turun 0,1 persen menjadi $ 539,56 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan sentimen memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS dan kekuatiran Brexit yang meningkatkan permintaan safe haven. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,281-$ 1,283, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,277-$ 1,275.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang