Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (14/06), IHSG naik 5,66 poin atau 0,12% pada 4812,89. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan aksi beli saham perusahaan baru yang melakukan IPO hari ini.
Terpantau siang ini mata uang Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,20 persen pada 13,271. Kenaikan rupiah terpicu memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS yang terus melemahkan dollar AS. Penguatan Rupiah memicu aksi beli saham investor asing.
Pemicu derasnya modal asing membanjiri bursa oleh munculnya pendatang baru dalam kancah perdagangan bursa saham Indonesia yang membuat investor asing memburu banyak saham tersebut. Emiten baru tersebut PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang baru mencatatkan perdana sahamnya hari ini. Setelah perdagangan saham POWR dibuka, sebanyak Rp1,3 triliun mengalir ke kantong bursa tanah air, yang diperkuat juga oleh penguatan rupiah terhadap dollar AS.
Lihat : Pendatang Baru Bursa Sedot 1 Triliun Modal Asing
IHSG siang ini terdukung oleh 5 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang naik sebesar 1,00%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 126 saham menguat, sedangkan 136 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,63 miliar saham dengan nilai mencapai 3,51 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 118.486 kali.
Lihat : Awal IHSG 14 Juni Bergerak Naik, 900 Miliar Dana Asing Berhasil Masuk
Siang ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau siang ini dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp. 1,11 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia yang menguatkan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4779-4747, dan kisaran Resistance 4844-4876.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
