PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) mengumumkan pendirian perusahaan baru bernama PT Semen Indonesia Internasional, yang merupakan kerjasama dengan anak-anak usahanya seperti PT Semen Padang, Semen Gresik dan Semen Tonasa. Pendirian anak usaha baru ini untuk ekspansinya keluar negeri.
Perusahaan baru memiliki modal dasar sebesar Rp20 miliar dengan modal yang disetor oleh SMGR hanya sebesar Rp6 miliar, selebihnya disetor oleh ketiga anak usahanya tersebut. Dan untuk kepemilikan saham terhadap perusahaan baru paling banyak didominasi oleh SMGR sedangkan anak usahanya sama.
Sebelumnya diberitakan SMGR mendapat kredit dari BNI sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan pabrik semen di Aceh, dan kredit dari Bank Mandiri sebesar Rp3,96 triliun untuk pembiayaan pabrik semen di Rembang.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Selasa (14/6) saham SMGR dibuka pada level 8800 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 8850. Untuk volume perdagangan saham sudah mencapai 17 ribu lot saham dan pergerakan saham negatif.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR perdagangan sebelumnya bergerak bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic masuk ke area jenuh jualnya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar menunjukkan saham rawan masih dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham SMGR hari ini pada kisaran support di posisi 8750 dan level resisten di 8800.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens