Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dini hari (26/05) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.
Dolar AS telah meningkat sekitar 1,5 persen dari posisi terendah Juni terhadap sekeranjang mata uang, didorong oleh kekhawatiran Brexit.
Pada akhir perdagangan mata uang kemarin, indeks dollar AS naik 0,57 persen pada 94.91.
Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.
Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup turun pada posisi 1,3705 dollar, turun sebesar -2,25 sen atau setara dengan -1,62 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dengan semakin memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4000 dollar dan 1,4300 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3400 dollar dan 1,3100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang