Pergerakan saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang bergerak flat sejak awal pekan mencari pijakan kuat untuk lanjut bullish berhenti di hari ketiga dengan posisi saham masih belum bergerak. Perseroan yang alami penurunan kinerja keuangan dalam kuartal pertama lalu akan membagikan dividen tunai pada tanggal 12 Juli lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
SGRO siapkan dana Rp45,5 miliar atau senilai Rp24 per lembar sahamnya untuk dibagikan kepada pemegang sahamnya yang terdaftar hingga perdagangan hari ini. Jumlah dividen ini jauh lebih sedikit dari Rp68 miliar atau senilai Rp36 per lembar saham.
Mengenai kinerja keuangan perseroan 3 bulan pertama tahun ini, laba yang diterima SGRO hanya Rp14,01 miliar sedangkan tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp16,57 miliar. Turunnya kinerja disebabkan bengkaknya beban-beban yang harus ditanggung meski pendapatn pada kuartal pertama tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
Memantau pergerakannya pada bursa perdagangan saham Rabu (15/6) saham SGRO tampak belum diperdagangkan setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1950 dengan volume saham yang diperdagangkan hanya 260 ribu lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SGRO perdagangan sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area jenuh belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat, dan +DI yang bergerak naik menunjukan pergerakan SGRO dalam koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading hari ini masih wait and see.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang