Di tengah perdagangan saham sesi pertama hari terakhir pekan ini, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) kuat setelah dibuka lebih tinggi dari dari perdagangan sebelumnya yang anjlok parah meski fundamental perseroan sedang ditekan oleh kinerja keuangan kuartal pertama yang menurun dari tahun sebelumnya.
Keuntungan yang didapat SSIA pada kuartal pertama menurun cukup banyak dari kinerja tahun 2015 kuartal pertama, laba bersih yang didapat menurun ke Rp 132,27 miliar atau Rp 28,33 per saham, sedangkan periode sama tahun 2015 sebanyak Rp203,83 miliar atau Rp 43,65 per saham.
Buruknya kinerja periode 3 bulan pertama tahun ini disebabkan menurunnya pendapatan pada periode tersebut hingga 11 persen menjadi Rp 1,17 triliun, sedangkan kuartal pertama tahun lalu mencapai Rp 1,317 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Jumat (17/06), saham SSIA dibuka pada posisi 635 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham menguat lebih dari 1 persen dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 46 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SSIA perdagangan sebelumnya melemah dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic berusaha masuk dalam area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan SSIA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 635 hingga target resistance di level 650.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang