Pergerakan kurs euro sesi Asia pasar forex Jumat (17/6) yang dibuka lebih tinggi dari posisi perdagangan sebelumnya bergerak konsolidasi setelah perdagangan sebelumnya terpukul oleh sentimen Brexit. Namun setelah sentimen tersebut pagi ini dihiraukan sementara maka pasar kembali yakin untuk mengkoleksi mata uang tersebut.
Namun penguatan sesi Asia bisa terpangkas pada sesi Eropa oleh mixednya ekspektasi data ekonomi yang akan dirilis siang nanti seperti data current account dan data neraca perdagangan Italia. Meski kedua data siang nanti bukan katalis yang kuat menggerakkan pair EURUSD namun patut diwaspadai. Selain itu hari ini ada pertemuan pejabat keuangan negara anggota kawasan Euro yang membahas kondisi ekonomi kawasan tersebut.
Pergerakan kurs euro di sesi Asia (04:30:35 GMT) bergerak positif terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1224 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 33 pips atau 0,3% dan nilai bergulir berada pada 1.1257.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1285-1.1303. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut akan turun ke kisaran 1.1207-1.1183.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
