Mengamati perkembangan saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang trend perdagangan sahamnya bergerak bearish sejak perdagangan awal bulan April lalu sepertinya masih akan terus berlangsung dalam waktu yang lama. Jelang akhir perdagangan sesi kedua hari pertama pekan ini saja bergerak dalam zona merah setelah sepekan terakhir konsolidasi. Investor asing terus memberikan tekanan jual terhadap perdagangan sahamnya.Buruknya kinerja keuangan perseroan tahun 2015 lalu turut menekan pergerakan saham emiten anak usaha Rajawali Group.
Untuk meningkatkan bisnisnya, perseroan melakukan peningkatan kapasitas pabrik sawitnya di 2 tempat tahun ini, yaitu di Kalimantan dan Papua. Pabrik tersebut nantinya meningkat 2 kali lipat dari menjadi 90 juta ton per hari. Untuk efektif operasi pabrik baru yang sedang dibangun ditargetkan bisa beroperasi pada kuartal teakhir tahun ini untuk Kalimantan Barat sedang di Papua akan selesai tahun 2017.
Menilik kinerja keuangan perseroan di kuartal pertama tahun 2016 mendapatkan kerugian bersih hingga Rp69,2 miliar sedangkan di tahun sebelumnya pada kuartal pertama untung Rp7,1 miliar. Buruknya kinerja keuangan dipersalahkan turunnya harga sawait sehingga menurunkan pendapatan perseroan.
Diawal perdagangan hari ini saham BWPT dibuka flat pada level 220 dan jelang akhir perdagangan saham masih bergerak sama dengan volume perdagangan mencapai 165 ribu lot saham lebih. Secara teknikal perdagangan saham sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak turun dan stochastic konsolidasi di area jenuh jualnya. Rekomendasi trading berikutnya wait and see.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang