Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Senin (20/06) terpantau naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu November 2016 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,47 persen pada 104.65.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Harga minyak memperpanjang kenaikan pada perdagangan sesi Asia hari Senin (20/06) terdukung melemahnya dolar AS dan meredanya kekhawatiran atas kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa membantu membeli kembali komoditi setelah penurunan enam hari berturut-turut.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 29 sen ke $ 49,46 per barel, setelah menetap naik $ 1,98 atau 4,2 persen, pada $ 49,17 pada hari Jumat.
Harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, naik 31 sen di $ 48,29 per barel, setelah menutup $ 1,77, atau 3,8 persen, pada hari Jumat.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS dan Meredanya Kekuatiran Brexit
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak November 2016 siang ini terpantau naik sebesar 5,2 yen pada posisi 155,70 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 150,50 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 17 Juni Berakhir Naik Terbantu Penguatan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 161,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 166,00 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 151,00 yen dan 146,00 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
