Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan hari Senin di AS setelah jajak pendapat menunjukkan kampanye untuk Inggris tetap di Uni Eropa menguat, sehingga melemahkan permintaan safe haven dan memicu rally tajam di pasar saham.
Spekulasi bahwa pemilih Inggris bisa memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum pada Kamis mendatang membantu mendorong emas ke level tertinggi dalam hampir dua tahun minggu lalu, dan untuk puncak tiga tahun dalam euro dan sterling.
Namun, jajak pendapat menjelang pemungutan suara menunjukkan kampanye “Tetap” pulih dengan beberapa momentum, yang mendorong menarik emas kembali dari posisi tertinggi nya.
Dua jajak pendapat akhir pekan menunjukkan suara “Tetap” merebut kembali posisi terdepan dan yang lain menunjukkan penurunan dalam kampanye “Keluar”. Bookmakers telah menunjukkan keinginan mereka yang ingin tinggal di Uni Eropa lebih banyak dan Betfair menempatkan probabilitas tersirat dari suara untuk “Tetap” pada 72 persen pada Senin, naik 60-67 persen pada Jumat. Pasar saham global menguat dan sterling menguat secara luas.
Harga emas spot turun 0,7 persen pada $ 1,288.93 per ons, mencapai sesi awal rendah $ 1,277.34 per ons. Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen pada $ 1,292.10 per ons.
Kepemilikan dari emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Trust, naik ke level tertinggi sejak September 2013, pada Jumat.
Sedangkan Perak berjangka naik 0,63 persen pada $ 17,52 per ons dan platinum berjangka 2,2 persen lebih tinggi pada $ 987,10. Paladium spot, yang menyentuh level terendah sejak 25 Mei pada Jumat, naik 3,5 persen pada $ 548,25 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi turun dengan meredanya kekuatiran Brexit yang melemahkan permintaan safe haven. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,287-$ 1,285, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,291-$ 1,293.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
