Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari (21/06) berakhir turun terpicu kondisi cuaca yang membaik di Brazil.
Sebagian besar hari yang hilang karena hujan besar di daerah penghancuran tebu di pusat-selatan Brazil dapat dipulihkan, demikian pernyataan Elizabeth Farina, Presiden Asosiasi Industri Tebu Brasil Unica, mengatakan pada hari Senin.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,14 sen atau setara dengan -0,70 persen pada posisi 19,76 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Akhir Pekan Rebound; Mingguan Naik Hampir 1 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan harapan peningkatan produksi gula di Brazil.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,30 sen dan 18,80 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 20,30 sen dan 20,80 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
