PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang diberitakan beberapa minggu sebelumnya mendapatkan proyek tol baru senilai Rp30 triliun lebih, melakukan beberapa aksi korporasi untuk mendapatkan dana mengerjakan proyek tersebut. Beberapa opsi yang dilakukan perseroan selain Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1,25 triliun juga akan menyebarkan surat utang jangka panjang dan rights issue.
Proyek yang akan dikerjakan terdiri dari proyek tol Batang-Semarang (75 km), Pandaan-Malang (38 km), Cikampek II (64 km) dan Manado-Bitung (40 km). Proyek ini membutuhkan dana yang cukup besar karenanya JSMR akan menerbitkan obligasi Rp3 triliun.
Sedangkan rencana rights issue, perseroan menargetkan akan mendapatkan dana segara sebesar Rp1,8 triliun. Untuk obligasi ini masih harus menunggu aproval dari DPR. Pendapatan bisnis tol JSMR cukup lumayan, sepanjang tahun 2015 lalu saja pendapatan meningkat dari Rp7,23 triliun menjadi Rp7,63 triliun,
Melihat pergerakan harga sahamnya pada perdagangan hari Selasa (21/06), saham JSMR dibuka flat pada level 5275 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Hingga siang ini volume perdagangan saham mencapai 19 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham JSMR perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan garis MA bergerak datar dengan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat serta +DI meningkat yang menunjukan pergerakan JSMR masih berpotensi naik namun sedikit. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya rekomendasi trading esok hari pada target level support di level Rp5225 hingga target resistance di level Rp5315.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang