Harga Emas Turun Drastis Oleh Kekuatan Bursa Saham Global

606

Perdagangan bursa Saham AS hari kedua pekan ini ditutup naik tipis mencermati pernyataan positif Janet Yellen ditengah meredanya kekhawatiran Brexit. Indeks Dow Jones  naik 24,86 poin, atau 0,14 persen, ke 17.829, dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft dan saham Boeing penurun terbesar. Indeks S & P 500 naik 5,65 poin, atau 0,27 persen, ke 2,088.90, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi dan sektor bahan yang tertinggal terbesar.Indeks Nasdaq naik 6,55 poin, atau 0,14 persen, ke 4,843.76.

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed mengabaikan penguatan bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,63% pada 16067.35 oleh anjloknya saham-saham eksportir. Indeks ASX 200 naik 0,26 % pada 5287.90. Indeks Kospi naik 0,47% pada 1992.05.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik  0,5 persen  menjadi $ 50,24 per barel oleh laporan pasokan minyak mentah AS yang menurun menurut laporan API. Pada perdagangan selanjutnya harga minyak mentah diperkirakan bergerak lemah dengan potensi penguatan dollar AS.
Sedangkan harga emas spot anjlok parah ke posisi terendah 10 hari, turun 1,8 persen pada $ 1,266.55 per troy ons terpicu penguatan pasar saham global dan meredanya kekuatiran Brexit.. Pada perdagangan selanjutnya harga emas berpotensi turun oleh penguatan dollar AS.

Dari pasar valas, Dolar AS naik tajam merespon komentar Janet Yellen yang memberikan harapan kenaikan suku bunga bertahap.  Untuk pergerakan pagi ini terpantau;
EURUSD     -0.10 % 1.1239
GBPUSD      0.02 % 1.4666
USDJPY     -0.10 % 104.61

Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (21/06) berakhir naik 0,3%  ke posisi 4878,71. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor asing cukup besar. IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan laju teknikal   diperkirakan  ada di kisaran support 4858-4868 dan resisten 4889-4900. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBRI, PTPP, INTP dan LPKR.

Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini data penjualan rumah di AS, Pidato Presiden FED Janet Yellen hari kedua di hadapan kongres AS dan Perkembangan Brexit di Inggris.

Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here