Mengakhiri perdagangan saham hari ketiga pekan ini, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang bergerak rally sejak awal pekan dipastikan ditutup menguat signfikan meskipun investor asing sedang lakukan profit taking terhadap WSKT senilai Rp8 miliar lebih. Pergerakan saham WSKT cukup menggembirakan 2 pekan terakhir yang mendapat sokongan dari kinerja keuangan kuartal pertama yang mendapat keuntungan hingga 1000 persen.
Dengan komposisi keuangan perseroan, WSKT cukup nyaman melakukan pinjaman baik untuk anak usaha maupun untuk menambah modal usahanya sendiri. Bulan Juni saja perusahaan dipastikan akan akan mencatat miliki utang sebesar Rp8 triliun lebih, yang didapat dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dan 2 bank nasional yaitu BRI dan BCA.
Dari SMI WSKT sudah mendapatkan sebesar Rp3,7 triliun pada tanggal 17 Juni lalu, yang akan di salurkan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang selanjutnya dipinjamkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai dana talangan pengadaan lahan untuk menunjang kegiatan usaha perseroan. Sebagai informasi, tahun 2016 WSKT fokus mengembangkan bisnis jalan tol.
Dari BRI dan BCA, perseroan rencana akan mendapatkan pinjaman sebesar RP4,4 tirilin lebih pada tanggal 27 Juni 2016, yang digunakan untuk menambah modal usaha utama WSKT.
Menilik posisi keuangan terakhir, hingga akhir 3 bulan pertama tahun ini aset perseroan tinggal Rp30,3 dengan laba bersih meningkat hingga 10 kali lipat dari tahun sebelumnya periode yang sama. Laba bersih yang diperoleh perseroan Rp127,3 miliar atau Rp9,24 per saham pada Q1-2016, sedangkan laba bersih Q1- 2015 hanya Rp11,3 miliar atau Rp1,23 per saham.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Rabu (22/06), saham WSKT dibuka lemah pada posisi 2460 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2470. Lalu hingga siang ini saham menguat 2 persen lebih dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 601 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT perdagangan sebelumnya bullish kuat dengan indikator MA bergerak naik moderat dan indikator Stochastic naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan WSKT rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 2450 hingga target resistance di level 2530.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang