Emiten perkebunan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang akan bagi-bagi dividen pada tanggal 13 Juli sebesar Rp63,9 miliar, ternyata memiliki kinerja yang kurang menggembirakan pada kuartal pertama tahun ini. Dividen yang dibagikan saja lebih kecil dari tahun lalu karena kinerja keuangan tahun lalu menyusut.
Dalam 3 bulan pertama tahun ini, TBLA hanya mendapatkan keuntungan Rp65,1 miliar atau Rp12,20 per saham, sedangkan kuartal pertama tahun 2015 mencapai Rp82,9 miliar atau Rp15,53 per lembar saham. Turunnya kinerja dipicu oleh bengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan dengan pendapatan usaha yang menurun pada periode tersebut.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (23/6) saham TBLA dibuka pada level 575 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 570. Untuk perdagangan hari ini bergerak positif dengan volume perdagangan saham baru mencapai 1 lot saham saja..
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TBLA sebelumnya bergerak dengan indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar juga menunjukan pergerakan TBLA dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasai trading berikutnya pada target level support di level 575 hingga target resistance di level 575.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens