Harga karet alami berjangka Tocom pada akhir perdagangan Kamis siang (23/06) berakhir turun tipis. Pegerakan flat harga karet Tocom terpicu pergerakan mata uang Yen yang juga naik turun, dan Yen terpantau menguat tipis pada siang ini.
Pergerakan flat Yen terpicu kewaspadaan pasar mencermati perkembangan Referendum 23 Juni hari ini terkait keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Berbagai jajak pendapat sebelum referendum masih bersaing ketat antara suara kubu Brexit (Britis Exit) dan kubu Bremain (British Remain).
Siang ini terpantau mata uang Yen menguat tipis. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,01 persen pada 104.40.
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan November 2016 terpantau turun sebesar -0,1 yen menjadi 155,6 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 155,7 yen per kilogram.
Lihat : Harga Karet Tocom 22 Juni Berakhir Terangkat Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi sore ini diperkirakan naik dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dan meningkatnya harapan Inggris tetap di Uni Eropa.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 151,00 yen dan 146,00 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 161,00 dan 166,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
