Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis (23/06). Kenaikan harga timah terdukung pelemahan dollar AS.
Indeks Dollar AS berakhir turun 0,57 persen pada 93.51 terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Pelemahan dollar AS terjadi dengan semakin menguatnya harapan Inggris untuk tetap di Uni Eropa, yang semakin menguatkan Poundsterling. Pelemahan dollar AS terus terpantau siang ini, turun -0,12 persen pada 93.46.
Pelemahan dollar AS membuat harga timah yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.130 dollar per ton, naik sebesar 110 dollar dari penutupan sebelumnya pada 17.020.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS dengan potensi pelemahan dollar AS dengan perkiraan menguatnya suara Inggris tetap di Uni Eropa. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 17.300 dollar dan 17.500 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 16.900 dollar dan 16.700 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
