Harga Gula ICE Naik Tipis Terpicu Penguatan Real Brazil

737

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Jumat dini hari (24/06) berakhir naik terpicu penguatan Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -1,10 persen pada 3.3377.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari gula.

Namun kenaikan tersebut tertahan untuk naik lebih tinggi dengan pulihnya cuaca di Brazil

“Cuaca di pusat-selatan Brazil tampaknya kembali normal, sehingga proses penghancuran tebu dapat berlanjut untuk gula yang akan dimuat di pelabuhan,” kata Nick Penney, seorang pedagang senior Sucden Financial Sugar.

“Perkiraan terbaru menunjukkan kondisi normal dengan hujan hanya minggu ini di negara bagian Sao Paulo, Parana dan Mato Grosso do Sul.”

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami kenaikan tipis. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,02 sen atau setara dengan 0,10 persen pada posisi 19,19 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Turun Terpicu Pemulihan Distribusi Produksi Brazil

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS setelah keputusan Brexit.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 18,70 sen dan 18,20 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  19,70 sen dan 20,20 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here