Bursa Tokyo 27 Juni Berakhir Naik Terdorong Harapan Stabilisasi Yen

579

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Senin (25/06), indeks Nikkei ditutup naik 357,19 poin, atau 2,39 persen, di 15,309.21. Penguatan indeks Nikkei terpicu harapan pertemuan pejabat pemerintah Jepang untuk kemungkinan melakukan intervensi di pasar mata uang untuk menstabilkan yen setelah keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Lihat : Indeks Nikkei 27 Juni Bergerak Naik Terpicu Harapan Positif Pertemuan Pemerintah Jepang

Pemerintah Jepang dan bank sentral akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Senin untuk membahas bagaimana menanggapi gejolak pasar terkait Brexit, Reuters melaporkan. Perdana Menteri Shinzo Abe, Menteri Keuangan Taro Aso dan Deputi Gubernur Bank of Japan Hiroshi Nakaso akan menghadiri pertemuan, Departemen Keuangan Jepang resmi mengatakan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pada hari Senin ia mengatakan kepada Menteri Keuangan Taro Aso untuk mencermati pasar mata uang dengan hati-hati dan mengambil langkah-langkah jika diperlukan untuk menstabilkan yen, demikian menurut Reuters. Komentar Abe datang pada pertemuan darurat antara pemerintah dan Bank of Japan.

Masataka Kunugimoto, seorang analis di Nomura, mengatakan Brexit akan memiliki dampak negatif yang besar pada saham mobil Jepang, terutama karena penguatan yen membuat ekspor kurang kompetitif.

Saham mobil utama Jepang berada di bawah tekanan pada Senin, dengan saham Toyota ditutup turun 1,7 persen, saham Nissan turun 2,53 persen, saham Honda naik 0,53 persen dan saham Mazda turun 9,67 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -70,00 poin atau -0,46% pada 15,290, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,360.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi lemah dengan sentimen Brexit yang berpotensi menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 14,782-14,288, dan kisaran Resistance 15,718-16,229.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here