Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (25/06) ditutup anjlok. Pelemahan harga kakao tertekan penguatan dollar AS.
Indeks Dolar AS berakhir naik 1,89 persen pada 95.53 di akhir pekan setelah hasil referendum UK menghasilkan keputusan Brexit, yaitu Inggris keluar dari Uni Eropa.
Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya.
Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Penguatan Poundsterling
Di akhir perdagangan Sabtu dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup anjlok. Harga komoditas tersebut ditutup anjlok sebesar -161 dollar atau -5,06 persen pada posisi 3.023 dollar per ton.
Anjloknya harga kakao di akhir pekan menghapuskan hasil positif harga kakao sepanjang minggu ini, sehingga secara mingguan turun -1,40 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS dengan keputusan Brexit.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.975 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.925 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 3.075 dollar dan 3.125 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
