Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Selasa (28/06) terpantau naik. Kenaikan harga CPO siang ini terbantu penguatan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah naik pada awal perdagangan di sesi Asia pada Selasa (28/06) karena peningkatan pemogokan di Norwegia yang mengancam akan memangkas produksi di produsen terbesar Eropa Barat, meskipun sentimen Inggris meninggalkan Uni Eropa masih membebani pasar.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 35 sen pada $ 49,68 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 47,58 per barel pada 0032 GMT, naik 42 sen dari penutupan sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terpicu Pemogokan Norwegia
Kenaikan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif yang mendorong harga CPO dalam trend menguat. Penguatan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO meningkat permintaannya.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini berakhir mengalami kenaikan. Harga kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 7 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.386 ringgit per ton.
Lihat : Harga CPO 27 Juni Menguat Terdorong Pelemahan Ringgit
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi kenaikan harga minyak mentah.
Harga CPO berjangka kontrak Agustus 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.440 ringgit dan 2.490 ringgit. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.340 ringgit dan 2.290 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang