Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari (28/06) berakhir naik terpicu aksi beli teknikal.
Harga gula mentah berjangka menguat, dengan pedagang fokus pada berakhirnya kontrak berjangka Juli, pada Kamis.
Kenaikan harga gula mentah berjangka terdorong pembelian secara teknis, tapi dealer memperingatkan risiko dari aksi jual setelah laporan US Commitments of Traders Jumat mengungkapkan perpanjangan posisi net long dipegang oleh spekulan ke rekor baru.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami kenaikan signifikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,48 sen atau setara dengan 2,51 persen pada posisi 19,64 sen per pon.
Lihat : Harga Gula ICE Akhir Pekan Turun Tipis; Mingguan Anjlok Hampir 4 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS setelah keputusan Brexit.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,10 sen dan 18,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 20,10 sen dan 20,60 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang