Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Selasa dini hari (28/06) berakhir negatif. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.
Indeks Dolar AS berakhir naik 0,88 persen pada 95.37 pada akhir perdagangan kemarin setelah hasil referendum UK menghasilkan keputusan Brexit, yaitu Inggris keluar dari Uni Eropa, sehingga menekan mata uang poundsterling merosot terendah 31 tahun.
Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.
Lihat : Harga Kopi Arabica Akhir Pekan dan Mingguan Sama-sama Anjlok 4 Persen
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup turun pada posisi 1,3605 dollar, turun sebesar -1,10 sen atau setara dengan -0,80 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS setelah keputusan Brexit. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3300 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3900 dollar dan 1,4200 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang