Harga Gula ICE Lanjutkan Penguatan Terbantu Lemahnya Dollar AS

650

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari (29/06) ditutup lanjutkan penguatan, terpicu pelemahan dollar AS.

Indeks Dollar AS berakhir turun 0,37 persen pada 96.03 terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Pelemahan dollar AS terjadi dengan mulai meredanya kekuatiran Brexit.

Pelemahan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya menguat.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami penguatan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup menguat sebesar 0,30 sen atau setara dengan 1,53 persen pada posisi 19,94 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Naik Terdukung Aksi Beli Teknikal

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Personal Income, Personal Spending dan Pending Home Sales bulan Mei yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Resistance pada posisi 20,40 sen dan 20,90 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 19,40 sen dan 18,90 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here