Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Kamis (30/06) terpantau naik. Kenaikan harga CPO siang ini terbantu kenaikan ekspor minyak mentah dalam bulan Ramadhan.
Seperti yang dilaporkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), ekspor minyak sawit asal Indonesia ke Timur Tengah mengalami kenaikan.
Volume ekspor minyak sawit Indonesia ke negara-negara Timur Tengah pada Mei meningkat signifikan mencapai 37% dibandingkan bulan sebelumnya atau dari 174,99 ribu ton pada April meningkat menjadi 240,57 ribu ton pada Mei. Kenaikan permintaan dari negara-negara Timur Tengah dengan memasuki bulan Ramadhan.
Diperkirakan permintaan akan terus menguat memasuki akhir bulan puasa dan Lebaran minggu ini.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini berakhir mengalami kenaikan. Harga kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 33 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.356 ringgit per ton.
Lihat : Harga CPO 29 Juni Tertekan Penguatan Ringgit
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi peningkatan permintaan di bulan Ramadhan ini.
Harga CPO berjangka kontrak Agustus 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.410 ringgit dan 2.460 ringgit. Sedangkan level Support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.310 ringgit dan 2.260 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang