Harga Gula ICE Melonjak 5 Persen, Tertinggi 3,5 Tahun

608

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Kamis dini hari (30/06). Harga komoditas ini mengalami penguatan dengan naiknya mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -2,29 persen pada 3.2236.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari gula.

Kenaikan harga gula juga dipicu menguatnya permintaan. Dealer menyatakan tentang harapan dari pengiriman besar, mungkin lebih dari 1 juta ton, terutama gula Brasil.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2016 terpantau menguat. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melonjak sebesar 1,07 sen atau setara dengan 5,37 persen pada posisi 21,01 sen per pon. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan tertinggi 3,5 tahun.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Lihat : Harga Gula ICE Lanjutkan Penguatan Terbantu Lemahnya Dollar AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi penguatan Real Brazil. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 21,50 sen dan 22,00 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 20,50  sen dan 20,00 sen.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here