Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Kamis (30/06), IHSG naik 48,27 poin atau 0,97% pada 5028,38. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global dan meredanya kekuatiran Brexit.
Bursa Saham AS ditutup lebih dari 1,5 persen lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu di AS, terbantu kenaikan harga minyak, dan pemulihan hari kedua pasar global pasca ketidakpastian Brexit. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,64 persen, di 17,694.68, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,70 persen, pada 2,070.77, dengan sektor energi memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,86 persen, pada 4,779.25
Lihat : Bursa Wall Street Naik Hampir 2 Persen Terdorong Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Eropa semalam juga berakhir di zona positif dengan meredanya kekuatiran Brexit.
Sementara itu bursa Asia siang ini juga bergerak naik. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau, kecuali indeks Shanghai.
IHSG siang ini terdukung oleh semua sektor yang berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi pada sektor Aneka Indusri yang naik 2,12%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 194 saham menguat, sedangkan 95 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 3,82 miliar saham dengan nilai mencapai 4,16 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 162.918 kali.
Lihat : IHSG 30 Juni Dibuka Tembus Level 5000 Terdukung Penguatan Bursa Global
Siang ini aksi beli saham investor asing terus terjadi. Terpantau siang ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 603,74 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas terdukung aksi beli saham lanjutan dengan penguatan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4998-4966, dan kisaran Resistance 5059-5092.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
