Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (01/07), indeks Nikkei ditutup naik 106,56 poin, atau 0,68 persen, di 15,682.48. Penguatan indeks Nikkei terdorong bargain hunting yang dipicu penguatan bursa Wall Street dan Eropa.
Lihat : Indeks Nikkei 1 Juli Dibuka Naik Terdorong Harapan Bank Sentral Mengatasi Brexit
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis di AS, di hari ketiga berturut-turut setelah pemulihan pasca Brexit. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,33 persen, di 17,929.99, dengan kenaikan tertinggi saham General Electric. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,36 persen, pada 2,098.86, dengan sektor konsumen memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,33 persen, pada 4,842.67.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Bulan Naik 1 Persen; Dow dan S&P Kuartal Kedua Naik
Saham Jepang telah terhapus sekitar setengah dari kerugian mereka di bangun dari Inggris mengejutkan orang seminggu yang lalu untuk meninggalkan Uni Eropa.
Untuk minggu ini, Nikkei melonjak 4,9 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan April.
Pada akhir perdagangan, saham ekspor utama permobilan melemah, dengan saham Toyota turun -0,23 persen, saham Honda turun -0,29 persen, saham Nissan turun -0,94 persen, saham Mitsubishi turun -1,02 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -100,00 poin atau -0,64% pada 15,570, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,670.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi lemah dengan potensi penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,122-14,611, dan kisaran Resistance 16,144-16,697.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang