Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Jumat (01/07) dibuka naik 12,24 poin atau 0,24 persen pada 5028,89. Penguatan IHSG terdorong penguatan Rupiah dan bursa global.
Terpantau pagi ini Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,30 persen pada 13,170.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis di AS, di hari ketiga berturut-turut setelah pemulihan pasca Brexit. Indeks Dow Jones ditutup naik 1,33 persen, di 17,929.99, dengan kenaikan tertinggi saham General Electric. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,36 persen, pada 2,098.86, dengan sektor konsumen memimpin semua sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,33 persen, pada 4,842.67.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Bulan Naik 1 Persen; Dow dan S&P Kuartal Kedua Naik
Bursa Eropa semalam juga berakhir di zona positif dengan meredanya kekuatiran Brexit.
Sementara itu bursa Asia pagi ini juga dibuka naik. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.
IHSG pada awal perdagangan pagi ini terdukung oleh semua sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,94%. Pada pagi ini tercatat 84 saham menguat, sedangkan 45 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 435 juta saham dengan nilai mencapai lebih 250 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 15.600 kali.
Pagi ini terjadi aksi beli saham investor asing. Terpantau pagi ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 26,73 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham terdukung penguatan Rupiah dan penguatan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4984-4951, dan kisaran Resistance 5048-5081.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang