Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (01/07) dibuka positif, saat ini terpantau naik 105,70 poin atau 0,68 persen di 15681.62. Penguatan indeks Nikkei terpicu optimisme investor untuk Bank Sentral dapat mengatasi ketidakpastian pasca Brexit.
Lihat : Bursa Tokyo 29 Juni Berakhir Naik Terdorong Redanya Kekuatiran Brexit
Bank sentral di seluruh dunia berjanji membantu menghentikan kekalahan dua hari di pasar global menyusul keputusan Brexit. Gubernur BOE Mark Carney menandakan ia sedang memikirkan pelonggaran kebijakan datang sebagai Bank Sentral Eropa menunjukkan mungkin memperluas cakupan pembelian obligasi. Bank of Japan mengatakan dana lebih bisa disuntikkan yang diperlukan ke pasar, sementara kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku seperti yang direncanakan tahun ini telah turun menjadi 9,2 persen, menurut Fed dana berjangka.
Namun perlu dicermati penguatan Yen. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,27 persen pada 102.92.
Pada awal perdagangan, saham ekspor utama permobilan melemah, dengan saham Toyota turun -0,41 persen, saham Honda turun -0,08 persen, saham Nissan turun -1,19 persen, saham Mitsubishi turun -1,16 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 80,00 poin atau 0,51% pada 15,650, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,570.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Nikkei berpotensi menguat terbatas dengan meredanya kekuatan Brexit. Namun perlu dicermati pergerakan Yen, yang jika terus menguat dapat menekan bursa Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,122-14,654, dan kisaran Resistance 16,186-16,697.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang