Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Sabtu dinihari (02/07) ditutup rebound. Kenaikan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.
Indeks Dollar AS berakhir turun 0,26 persen pada 95.63 terhadap sekeranjang mata uang utama dunia pada akhir perdagangan mata uang akhir pekan. Pelemahan dollar AS terjadi dengan meredanya kekuatiran Brexit.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Lihat : Harga Kakao ICE Retreat 2 Persen Tertekan Penguatan Dolar AS
Di akhir perdagangan sabtu dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 32 dollar atau 1,08 persen pada posisi 2.995 dollar per ton.
Namun secara mingguan, harga kakao bukukan hasil negatif, turun -0,93 persen, sebagiam besar karena tertekan kekuatan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika dollar AS terealisir melemah. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.050 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.100 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 2.950 dollar dan 2.900 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
