Harga Kopi Arabica Akhir Pekan Naik, Mingguan Lompat Hampir 7 Persen

626

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari (02/07) berakhir naik. Kenaikan harga kopi arabica terpicu pelemahan mata uang Dollar AS.

Indeks Dollar AS berakhir turun 0,26 persen pada 95.63 terhadap sekeranjang mata uang utama dunia pada akhir perdagangan mata uang akhir pekan. Pelemahan dollar AS terjadi dengan meredanya kekuatiran Brexit.

Pelemahan dollar AS membuat harga kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Naik Terdukung Penguatan Real Brazil

Harga kopi arabika berjangka juga menguat, didukung oleh kekhawatiran atas kualitas tanaman baru biji kakao Brazil karena curah hujan.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2016 ditutup naik pada posisi 1,4640 dollar, naik sebesar 0,75 sen atau setara dengan 0,51 persen.

Secara mingguan harga kopi Arabica menguat 6,74 Persen, sebagian besar didukung penguatan mata uang Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4900 dollar dan 1,5200 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,4300 dollar dan 1,4000 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here