Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (05/07), harga batubara Rotterdam naik, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak naik pada perdagangan Senin menyusul komentar dari menteri energi Saudi Arabia bahwa pasar sedang menuju keseimbangan, meskipun tanda-tanda melambatnya permintaan di Asia masih menekan harga.
Harga minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada $ 50,58 per barel pada 0938 GMT, naik 23 sen dari penutupan terakhir mereka.
Sedangkan harga minyak mentah AS naik 17 sen atau 0,35 persen pada $ 49,16.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Pernyataan Menteri Energi Arab Saudi
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2016 berada di posisi 57,05 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,65 dollar atau setara dengan 1,15 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Akhir Pekan Naik 3 Persen; Mingguan Melonjak 4 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi pelemahan minyak mentah yang tertekan kekuatiran ekonomi global.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 56,50 dollar dan Support kedua di level 56,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 57,50 dollar dan 58,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
