Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (06/07), indeks Nikkei ditutup turun –290,34 poin, atau -1,85 persen, di 15,378.99. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Indeks Nikkei 6 Juli Dibuka Negatif 2 Persen Terganjal Penguatan Yen
Mata uang Yen Jepang, sebagai aset safe-haven, diperdagangkan pada 101,04 per 03:06 HK / SIN, setelah pasangan diperdagangkan serendah 100,56 sebelumnya dan dibandingkan dengan tingkat dekat 103 pada hari Jumat.
Pada akhir perdagangan, kekuatan yen menekan saham eksportir Jepang, dengan saham Honda anjlok 4,55 persen, saham Toyota merosot 1,73 persen dan saham Nissan jatuh 2,01 persen.
Di Jepang, hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah Jepang (JGB) jatuh serendah negatif 0,281 persen pada awal sesi sebelum naik kembali sedikit ke negatif 0,266 persen. Reuters juga melaporkan hasil pada JGB 20 tahun menjadi negatif untuk pertama kalinya pada hari Rabu, jatuh ke negatif 0,005 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -320,00 poin atau -2,05% pada 15,280, turundibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 15,600.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi lemah dengan penguatan Yen dengan menguatnya kembali sentimen kekuatiran Brexit dan pelemahan ekonomi global. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 14,703-14,209, dan kisaran Resistance 16,732-16,227.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
