Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (08/07), indeks Shanghai berakhir turun -27,60 poin, atau -0,90 persen, ke 2989.25. Pelemahan Indeks Shanghai masih terpicu kekhawatiran tentang kelemahan yuan lebih lanjut dan ketidakstabilan di Eropa setelah Brexit. Namun secara mingguan, indeks Shanghai berhasil mencatatkan hasil positif 1,9 persen.
Lihat : Awal Indeks Shanghai 8 Juli Tertekan Pelemahan Minyak Mentah dan Yuan
Yuan tergelincir terhadap dolar pada hari Jumat, mempertinggi kekhawatiran bahwa melemahnya yuan bisa memicu arus keluar modal lebih dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara Beijing diharapkan untuk menawarkan lebih banyak stimulus untuk memacu aktivitas, investor tetap waspada di tengah latar belakang global ketidakpastian Brexit dan tekanan eksternal lainnya.
Perusahaan yang terdaftar di Tiongkok selain di sektor keuangan berada dalam kondisi keuangan terburuk dalam satu dekade, sebuah badan penelitian di bawah Departemen Perdagangan China mengatakan.
Pada akhir perdagangan, saham-saham jatuh di sektor utama di konsumen, bank, sumber daya, dan kesehatan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif dengan kekuatiran ekonomi domestik dan global. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2897-2793 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3087-3196.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang