Pergerakan kurs euro sesi Eropa pasar forex akhir pekan (8/7) mendapat tekanan kuat dari rilis data ekonomi yang diumumkan oleh kantor statistik Destatis dan Insee selain kantor Treasury pusat Perancis sore ini. Data-data ekonomi tersebut menunjukkan data yang kurang menggembirakan pelaku pasar sehingga nilai mata uang yang sempat kuat di awal perdagangan Asia mulai terpangkas.
Kantor statistik Jerman-Destatis umumkan kinerja perdagangan luar negerinya yang alami penurunan surplus pada bulan Mei lalu. Dari Perancis pemerintah umumkan defisit anggaran pemerintah negara tersebut bertambah yang ditambah dengan laporan Insee yang menyebutkan produksi industri Perancis terpukul.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:30:35 GMT) sedang bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat dari perdagangan sebelumnya pada 1.1064 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro masih naik 5 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1069.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran 1.1037-1.1019. Namun jika tidak sampai akan koreksi kembali menuju kisaran 1.1132.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang