Harga Kakao ICE Melonjak Terpicu Penurunan Produksi Global

598

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (08/07) ditutup naik. Kenaikan harga kakao masih terpicu penurunan produksi kakao global.

Kekeringan di Pantai gading, Ghana dan bagian lain dari Afrika Barat di mana pohon-pohon kakao yang didominasi tumbuh telah menghasilkan panen yang lebih kecil bagi biji kakao yang digunakan untuk membuat cokelat.

Produksi kakao dunia 4,03 juta ton diperkirakan untuk tahun yang berakhir pada bulan September, turun 4,6% dari 12 bulan sebelumnya, kata International Cocoa Organization, yang memperkirakan kekurangan pasokan 180.000 ton.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 30 dollar atau 0,97 persen pada posisi 3.110 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pengetatan pasokan kakao. Namun perlu dicermati pergerakan dollar AS yang berpotensi naik jika data NFP AS nanti malam menguat.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.160 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.210 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 3.060 dollar dan 3.010 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here