Harga timah di bursa Malaysia menguat pada perdagangan Senin (11/07). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa global.
Bursa Saham AS ditutup lebih dari 1 persen lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, di AS, setelah laporan pekerjaan AS mengalahkan perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,40 persen, di 18,146.74, dengan saham Caterpillar mendapatkan 3 persen untuk memimpin semua saham yang lebih tinggi. Indeks Dow naik 1,1 persen untuk minggu ini. Indeks S & P 500 ditutup naik 1,53 persen, pada 2,129.90, dengan sektor bahan memimpin semua 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks S & P naik hampir 1,3 persen untuk minggu ini. Indeks Nasdaq ditutup naik 1,64 persen, pada 4,956.76. Indeks Nasdaq naik 1,9 persen untuk minggu ini.
Lihat : Bursa Wall Street Akhir Pekan Kuat; Mingguan Naik Lebih 1 Persen
Bursa Saham Eropa ditutup melonjak lebih tinggi pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat, setelah investor menyambut berita bahwa AS telah menciptakan 287.000 pekerjaan selama bulan Juni.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 selesai 1,6 persen lebih tinggi; dengan semua sektor membukukan keuntungan yang tajam. Meskipun kenaikan Jumat, gejolak sekitar Brexit mendorong STOXX 600 untuk menutup turun 1,5 persen untuk minggu ini.
Lihat : Bursa Eropa Akhir Pekan Naik Tajam; Mingguan Merosot 1,5 Persen
Sementara itu bursa Asia siang ini juga bergerak naik. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona hijau.
Kenaikan bursa global memicu sentimen positif permintaan komoditas timah.
Lihat : Harga Timah 8 Juli Tertekan Pelemahan Bursa Asia
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.901 dollar per ton, naik sebesar 351 dollar atau 2 persen dari penutupan sebelumnya pada 17.550.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi penguatan bursa global. Namun perlu dicermati pergerakan dollar AS yang jika terus mnguat akan dapat menekan harga timah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 18.100 dollar dan 18.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 17.700 dollar dan 17.500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang