Pergerakan saham maskapai penerbangan nasional Garuda masuki perdagangan awal pekan pasca libur Lebaran bergerak rebound dari perdagangan sebelum libur. Bisnis maskapai yang memiliki pertambahan penumpang 2 pekan terakhir hingga pekan depan menjadi dorongan bagi kekuatan saham yang terus bergerak konsolidasi selama bulan puasa tahun ini.
GIAA hanya dapat untung dalam 3 bulan tersebut sebesar US$1,02 juta, sedangkan tahun lalu periode yang sama mencapai US$11,4 juta. Penyebab turunnya laba bersih selain penurunan pendapatan dipicu oleh kerugian kurs hingga US$8,275 juta sedangkan pendapatan usaha hanya US$855,989 juta. Sebagai informasi tahun lalu periode yang sama GIAA alami keuntungan kurs US$18,993 juta dengan pendapatan usaha mencapai US$927,326.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham hari Senin (11/7) saham GIAA dibuka pada level 470 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 466. Untuk volume perdagangan saham hingga sesi kedua hari ini sudah mencapai 69 ribu lot saham dan pergerakan saham menguat
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham GIAA perdagangan sebelumnya bergerak lemah dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic konsolidasi dibatas area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI bergerak datar. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi saham GIAA berikutnya pada kisaran support di posisi 466 dan level resisten di 474
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens