Harga Emas jatuh untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan hari Selasa di AS, terhambat rally pasar saham global dengan meredanya ketidakpastian politik di Inggris dan harapan untuk stimulus ekonomi, yang menahan permintaan untuk aset safe haven.
Saham Asia mencapai 2,5 bulan puncak pada hari Selasa dan saham Eropa dan AS berada di jalur untuk keuntungan atas harapan stimulus lebih dari pembuat kebijakan global.
Meredanya ketidakpastian politik Inggris terjadi setelah ditetapkannya Theresa May sebagai perdana menteri baru Inggris Raya menggantikan David Cameron yang merencanakan mundur Rabu ini.
Harga emas spot turun sebanyak 1,54 persen menjadi $ 1,334.01 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,59 persen di $ 1.335. Emas berjangka ditutup pada $ 1.335,30 pada Selasa.
Emas telah menguat sekitar $ 100 per ons sejak keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa, dengan meningkatnya kekhawatiran investor yang menumpuk uang mereka ke aset safe haven.
Koalisi pemerintah Jepang mendorong ekspektasi stimulus fiskal lebih, sedangkan Bank of England akan memangkas suku bunga secepat Kamis menyusul pertemuan kebijakan bulanan.
Pasar juga menilai apakah data pekerjaan AS terbaru telah meningkatkan prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
Emas berada di bawah tekanan setelah data non-farm payrolls AS yang kuat pada Jumat mendorong beberapa harapan untuk kenaikan suku bunga AS.
Presiden Federal Reserve Kansas City Esther George mengatakan pada hari Senin bahwa suku bunga AS yang terlalu rendah dan mengisyaratkan bahwa ia bisa siap untuk melanjutkan dorongan nya dalam komite tingkat-pengaturan Fed untuk meningkat.
Bank Sentral Eropa tidak akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut pada pertemuan pekan depan, menurut mayoritas responden dalam jajak pendapat Reuters dari euro pedagang pasar uang.
Perak berjangka turun 0,66 persen pada $ 20,17 per ons. Palladium berjangka naik 0,60 persen menjadi $ 629,50.
Platinum spot yang naik ke tertinggi 13-bulan di $ 1,104.10 pada hari Senin, jatuh untuk pertama kalinya dalam dua minggu, turun 1,09 persen pada $ 1,087.49.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan bursa global. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,332-$ 1,330, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,336-$ 1,338.
Freddy/ VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang