Harga Timah 14 Juli Turun Terganjal Pelemahan Data Perdagangan Tiongkok

747

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Kamis (14/07). Penurunan harga timah tertekan pelemahan data perdagangan Tiongkok.

Ekspor dan impor Tiongkok dalam dollar AS tergelincir pada bulan Juni karena pelemahan permintaan di dalam dan di luar negeri terus membebani negara dengan perdagangan terbesar di dunia tersebut.

Ekspor ke luar negeri turun 4,8 persen dari tahun sebelumnya dan impor turun 8,4 persen untuk meninggalkan surplus perdagangan sebesar $ 48.11 miliar. Perdagangan dalam hal yuan tampak lebih baik, dengan ekspor meraih keuntungan kecil, yang mencerminkan pengaruh dari melemahnya mata uang. Demikian rilis dari administrasi kepabeanan Tiongkok, Rabu (13/07).

Lihat : Ekspor Tiongkok Juni Tergelincir, Surplus Perdagangan Menyempit

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 17.900 dollar per ton, turun sebesar -90 dollar atau -0,5 persen dari penutupan sebelumnya pada 17.990.

Lihat : Harga Timah 13 Juli Naik 1 Persen Terdukung Penguatan Bursa Global

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan meningkat, dan data PPI yang diindikasikan menurun. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS. Namun  perlu dicermati perkembangan produksi dan permintaan timah selanjutnya. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 18.100 dollar dan 18.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 17.700 dollar dan 17.500 dollar.


Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here