Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (15/07) ditutup menguat. Kenaikan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.
Indeks Dollar AS berakhir turun 0,16 persen pada 96.13 terhadap sekeranjang mata uang utama dunia. Pelemahan dollar AS terjadi setelah keputusan Bank Of England mempertahankan suku bunga tetap dan meredanya ketidakpastian politik di Inggris.
Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.
Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Pengetatan Pasokan Pantai Gading
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak September 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 14 dollar atau 0,45 persen pada posisi 3.157 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.210 dollar. Jika level Resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.260 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 3.110 dollar dan 3.060 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang