Marketing Sales PPRO Baru 900 Miliar, Sahamnya Rawan Koreksi

399

Pergerakan saham PT PP Properti Tbk (PPRO)  akhir perdagangan saham sesi terakhir  pekan ini (15/7) ditutup flat yang mendapat tekanan jual dari investor asing setelah perdagangan hari sebelumnya menguat. Perseroan yang pekan ini baru mengeluarkan surat utang dalam 2 seri senilai Rp600 miliar dilaporkan baru sekitar 30% pencapaian target marketing sales sepanjang tahun 2016.

Dalam 6 bulan pertama tahun ini, PPRO baru mencapai marketing sales Rp900 miliar, sedangkan target sepanjang tahun sebesar Rp 2,6 triliun. Pencapaian ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai Rp1 triliun.

Saham PPRO diawal  perdagangan dibuka kuatpada level 525  dan hari ini bergerak flat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 789 ribu lot saham. Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PPRO sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA  menunjukkan kenaikan dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau sedikit bergerak  datar  dengan +DI yang  bergerak naik menunjukan pergerakan PPRO rawan  koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading selanjutnya  pada target level support di level  550  hingga target resistance di level 505.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here